Amankan Duplikat Arsip Cokro Tulung dan Sri Wedari

oleh
oleh

SOLO – Pemerintah Kota Surakarta menerima dua duplikat arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), terkait sumber air yang dikelola oleh PDAM Surakarta di Cokro Tulung dan Sri Wedari.

Arsip tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Akusisi ANRI, Rudi Anton kepada Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Wali kota menjelaskan, Pemkot Surakarta meminta sejumlah duplikat arsip kepada ANRI sebagai upaya mengetahui sejarah melalui arsip yang disimpan ANRI.

Pemkot Surakarta akan mengurus Cokro Tulung karena dikelola PDAM Kota Solo sejak 1928.

“Kami ingin menjelaskan keberadaan aset itu. Kami mengelola tapi belum mendapatkan sertifikat sebagai aset yang tercatat. Sekarang akan kami urus secara yuridisnya,” ujarnya, Selasa (4/8).

Sementara Direktur Akusisi ANRI Rudy Anton menjelaskan, pihaknya menyimpan arsip-arsip terkait Karesidenan Surakarta sejak zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau abad ke-16.

ANRI menyerahkan duplikat arsip tersebut kepada Pemkot Surakarta sebagai dasar penguatan keberadaan sumber air tersebut.

“Arsip kami temukan dan kami menyerahkan duplikatnya. Jadi kalau ada persoalan hukum dan membutuhkan aslinya, ada di ANRI,” katanya.

Rudy Anton menuturkan, ANRI juga menyampaikan jadwal retensi terkait alat untuk penyusutan arsip, pemusnahan, dan penyelamatan arsip.

Ada sekitar 30 urusan yang sudah disetujui ANRI sebagai dasar penyelamatan arsip di semua organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Surakarta.(rta)