Ada Kawasan Industri, Warga Lokal Jangan Cuma Dijadikan Penonton

oleh
oleh

BATANG – Masyarakat di kabupaten Batang tidak boleh sekadar dijadikan penonton seiring adanya kawasan industri terpadu (KIT) di daerah tersebut.

Karena itu, pemerintah daerah harus mengutamakan penyerapan tenaga kerja dari masyatakat setempat. Pembangunan KIT sendiri berada di Kecamatan Banyuputih.

“Kita tidak boleh sebagai penonton saja namun pemkab harus mampu melakukan penyerapan tenaga kerja asal daerah setempat sebesar-besarnya dengan masuknya sejumlah perusahaan asing di KIT ini,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Batang Maulana Yusuf, Rabu (8/7).

DPRD, jelas dia, akan mendukung penuh keberadaan KIT. Hanya saja catatan memiliki manfaat yang besar pada masyarakat setempat untuk meningkatkan kebutuhan hidup mereka.

“Apabila angkatan kerja bisa terserap tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” tegasnya.

Selain itu, tentunya masuknya para investor, bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan terbangunnya simpul-simpul ekonomi.

Pemerintah, kata dia, telah memaparkan sudah ada tiga perusahaan asing yang dipastikan akan berinvestasi di kawasan industri terpadu Kabupaten Batang.

“Sehingga hal ini akan memberikan peluang penyerapan tenaga kerja dengan jumlah cukup besar,” bebernya.

Anggota DPRD Kabupaten Batang Karmubit menambahkan, pencanangan pembangunan KIT Batang perlu direspon dengan matang dan bijaksana agar semua berjalan baik.

“Tentunya membawa manfaat kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” imbuhnya.

Sebelum menyambut banyak perusahaan yang akan hadir berinvestasi di KIT Batang, kata dia, pemerintah juga perlu mematangkan kondisi perusahaan daerah sendiri.

“Pembangunan KIT harus membawa manfaat untuk semua, termasuk bagi masyarakat yang kurang beruntung yaitu mereka yang secara ekonomi terhitung tidak mampu atau bahkan di bawah garis kemiskinan,” tandasnya. (mht)