Semarang – INFOPlus. Dua driver ojek online (ojol) cekcok di depan pintu keluar Stasiun Poncol, Semarang, Senin (25/3).
Diduga penyebab perseteruan itu karena salah satu driver menyalahi aturan dengan mengambil penumpang di daerah terlarang.
Unit Reskrim Polsek Utara kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas laporan dari masyarakat di aplikasi Libas adanya aksi premanisme oknum ojek online di Stasiun Poncol.
Katim Elang Utara, Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto membenarkan ada dua driver ojek online yang cekcok.
“Tadi yang cekcok driver hijau sama kuning. Driver kuning nekat ambil penumpang di depan pintu keluar Stasiun Poncol. Tadi ditegur ngeyel, mungkin belum pernah ke Stasiun Poncol,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa memang ada peraturan khusus ojol yang sudah disepakati sejak lama dalam mengambil penumpang di sekitar Stasiun Poncol.
Peraturannya, sambungnya, mengambil penumpang tidak boleh langsung naik motor di depan pintu keluar, karena ditakutkan menimbulkan kemacetan.
“Harusnya, parkir dulu disampingnya itu kan udah ada kesepakatan dari dulu, intinya tidak boleh ngambil penumpang di depan pintu keluar karena macet yang ditakutkan. Hal itu sudah disepakati oleh Polsuska dan pihak ojol,” jelasnya.
Saat mendatangi tempat kejadian, dirinya memberikan pengarahan mengenai aturan yang harus ditaati. Hal itu agar tidak menjadi kesalahpahaman lagi antar driver ojol dalam mengambil penumpang di sekitar Stasiun Poncol.
“Saya kesana, menyampaikan pihak hijau sama kuning, tolong sampaikan ke rekan-rekan lainnya kalau ngambil tahu aturan di sana. Tujuannya biar tidak ada kesalahpahaman lagi. Masalah tadi langsung selesai,” pungkasnya. (Mh/Mw)