Kronologi Pembacokan Pemuda Di Depan Home Stay Semarang

oleh
(Foto: Mh)

Semarang – INFOPlus. Seorang pemuda berinisial I (23) tewas dibacok oleh seseorang di depan Home Stay Jus Inn, Jalan Kartini II, Karangturi, Semarang Timur, kota semarang. Peristiwa pembacokan terjadi kamis (22/02) sekitar pukul 03.35 WIB.

Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan menjelaskan, korban awalnya melakukan pesta minuman keras (miras) bersama 6 teman korban termasuk ada wanita di depan home stay tersebut.

Saat sedang asik pesta miras, tiba-tiba ada dua orang berboncengan mengendarai motor membawa senjata tajam jenis celurit. Kemudian, terjadi pertengkaran di lokasi itu.

INFO lain :  Sasar daerah kekurangan air bersih, Humas Polres Semarang salurkan air bersih

“Pelaku datang, langsung membacok dan mengenai tangan korban. Kemudian, sempat dilerai oleh teman korban yang juga kenal pelaku,” ungkap Iptu Iwan saat berada di lokasi kejadian.

Lebih lanjut ia menuturkan korban usai dibacok sempat masuk ke dalam kamar home stay dan mengambil sprei kasur untuk membalut luka di tangan.

“Kemudian, korban jalan keluar gang dan jatuh tersungkur tak jauh dari lokasi home stay. Mengetahui korban jatuh, pelaku menghampiri korban dan membacok korban di bagian pinggang kiri 2 kali dan di kepala bagian belakang,” ujarnya.

INFO lain :  Kunjungi Gereja saat Perayaan Natal, Wali Kota Semarang: Jaga Kondisifitas di Tahun Politik

Selain satu orang tewas, dirinya menyebut bahwa ada satu orang teman korban yang juga mengalami luka bacok karena melerai.

“Satu orang lainnya berinisial R juga kena luka bacok di bagian pinggang. Diduga, R kenal pelaku dan korban, kemudian melerai pertengkaran itu dan kena sabet sajam,” katanya.

INFO lain :  Hamil Muda, 2 Pasutri Komplotan Pencuri di Toko Emas Semarang Ditangkap

Dirinya menambahkan, korban setelah mengalami luka bacok sempat diantar ke Rumah Sakit Kariadi, namun sesampainya di sana korban meninggal dunia.

“Jadi korban masih hidup saat di TKP, sesampainya di RS korban meninggal dunia,” tambahnya.

Saat ini, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polrestabes Semarang. Beberapa saksi juga sudah dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif utama terkait pembacokan tersebut. (Mh/Mw)