1.723 Pasien Covid Dirawat di 58 RS di Jateng

oleh

Ilsutrasi pasien covid-19.

Semarang – Sebanyak 1.723 pasien positif covid masih dirawat di 58 Rumah Sakit rujukan di Jawa Tengah, hingga Sabtu (27/6/2020) pagi.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan daya tampung rumah sakit di Jawa Tengah masih aman.

Data kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah hingga Sabtu (27/6/2020) pukul 07.30 WIB, terdapat 3.574 kasus positif Covid-19 di Jateng. Dari jumlah itu, terdapat 1.568 pasien sembuh, 1723 pasien masih dirawat, dan 283 pasien postif meninggal.

“Tidak semuanya dirawat di rumah sakit. Kecuali mereka yang ada gejala lain, kalau itu memang mengharuskan dirawat ya dirawat,” kata Ganjar, Sabtu (27/6/2020).

Ganjar juga memastikan stok alat kelengkapan APD, masih aman dan terkontrol. Pihaknya meminta agar rumah sakit lebih proaktif apabila ada yang membutuhkan peralatan tambahan.

Ganjar berharap semua pemerintah setempat, dan semua instansi terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kita butuhkan dukungan masyarakat agar mau disiplin menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Mereka yang masuk dalam kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil dan menyusui serta anak-anak juga harus menjaga diri dan dijaga agar tidak terpapar virus covid-19.

Diakui Ganjar, kasus covid di Jawa Tengah semakin meningkat. Peningkatan beberapa waktu terakhir terjadi karena masifnya tracing yang dilakukan beberapa Pemda. Di antaranya melakukan rapid test atau swab test secara massal.

“Itu karena tracing dari Kabupaten/Kota yang memang terus dilakukan. Jadi saya minta kepada Kabupaten/Kota untuk terus mencari, tidak usah takut citranya buruk karena adanya peningkatan karena pencarian. Lebih baik dicari, kalau ditemukan maka langsung dilakukan treatment yang tepat,” kata dia.

(rik)